Rizky Muhammad Fauzi
|
Topologi WAN beserta
Hierarkinya |
31 Agust. 14
|
XII TKJ A
|
Instruktur :
|
|
SMKN 1 CIMAHI
|
Pak Dodi Permana
|
|
Diagnosa WAN
|
Pak Rudi Haryadi
|
I.
Pendahuluan
WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau
Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan
jaringan internet, dari satu komputer ke komputer lain, kantor pusat dan kantor
cabang, maupun antar kantor cabang.
Perbedaan jaringan WAN dan LAN tidak selalu dalam jangkauan geografis dan perangkat penghubungnya lagi, misalnya di sebuah ruangan terdapat dua buah komputer yang saling mengirim surat elektronik atau e-mail melalui internet, dalam kondisi ini bukan dikatakan lagi sebuah LAN lagi karena kedua buah komputer tersebut terhubung melalui internet oleh sebab itu bisa dikatakan sebagai sebuah jaringan WAN.
Perbedaan WAN dan LAN adalah dari *)Autonomous System (AS) dan *) Topologi / Hierarki.
Perbedaan jaringan WAN dan LAN tidak selalu dalam jangkauan geografis dan perangkat penghubungnya lagi, misalnya di sebuah ruangan terdapat dua buah komputer yang saling mengirim surat elektronik atau e-mail melalui internet, dalam kondisi ini bukan dikatakan lagi sebuah LAN lagi karena kedua buah komputer tersebut terhubung melalui internet oleh sebab itu bisa dikatakan sebagai sebuah jaringan WAN.
Perbedaan WAN dan LAN adalah dari *)Autonomous System (AS) dan *) Topologi / Hierarki.
*) Autonomous System adalah satu network atau beberapa network
dalam satu kendali pusat
dengan dibawah kebijakan routing. Dalam sebuah AS terdapat/mempunyai satu AS Number
yang berupa sebuah nomor unik secara global yang digunakan untuk mengidentifikasi AS dan
memungkinkan sebuah AS untuk dapat bertukar informasi routing eksterior antara AS tetangga.
yang berupa sebuah nomor unik secara global yang digunakan untuk mengidentifikasi AS dan
memungkinkan sebuah AS untuk dapat bertukar informasi routing eksterior antara AS tetangga.
*) Model jaringan hirarki terbagi menjadi tiga lapisan:
1. Access layer
Layer akses mengendalikan akses
pengguna dengan workgroup ke sumber dayainternetwork. Desain Layer akses diperlukan
untuk menyediakan fasilitas akses ke jaringan. Fungsi utamanya adalah menjadi
sarana bagi suatu titik yang inginberhubungan dengan jaringan luar. Pada layer
ini user dihubungkan untuk melakukanakses ke jaringan. Terjadi juga Penyaringan
/ filter data oleh router yang lebih spesifik dilakukan untuk mencegah akses ke
seuatu komputer. Jarak setiap kali sebuah paketmelalui router disebut sebagai
sebuah hop. DDR (Double Data Rate) dan teknologiEthernet switching yang
terutama digunakan dalam lapisan akses dengan Staticrouting.
- Fungsi :
· End User (Fungsi Utama)
· Bertanggung jawab untuk kecepatan data melalui
jaringan
· Mengurangi waktu latency dalam paket, mengatur
frame relay
· Mengatur routing (khusus antar Autonomous
System)
- Tugas :
·
akses pengguna dengan workgroup ke sumber daya
internetwork.
·
Desain untuk keadaan tinggi (FDDI, Fast Ethernet
dengan redudansi link, atauATM)
·
desain untuk kecepatan dan latency rendah, dan
mengatur Quality of Service.
- Perangkat :
Merek
|
Type
|
Feature
|
Cisco
|
Cisco switch 12000
|
Cisco 12000 router series fitur kinerja
tinggi beralih backplane menyediakan 2.4Gbit/s beralih di 16 port secara
bersamaan.
|
Cisco
|
Catalyst Cisco 6000
|
Sampai dengan 384 10-Gbps atau 96 Gbps
40-line-rate, Layer 2 dan Layer 3 port di unit empat-rak (4RU)
|
2. Distribution layer
Layer Distribusi disebut juga
layer workgroup yang menerapkan titik kumunikasiantara layer akses dan layer
inti.Fungsi utama layer distribusi adalah menyediakanrouting, filtering dan
untuk menentukan cara terbaik untuk menangani permintaanlayanan dalam
jaringan.Setelah layer distribusi mentukan lintasan terbaik makakemudian
permintaan diteruskan ke layer inti.Layer inti dengan cepat
meneruskanpermintaan itu ke layanan yang benar.
- Fungsi :
· Menghubungkan antara Core Layer dan Access Layer (Fungsi Utama)
· Addressing
· Menyaring lalu lintas yang menarik dan memblokir
lalu lintas tidak menarik (Filtering)
·
Mengaktifkan routing antara semua VLAN
·
Keamanan dan jaringan kebijakan pelaksanaan yang
berisi terjemahanalamat dan firewall.
·
Mendefinisikan domain broadcast dan multicast
- Tugas :
·
Menentukan jalur tercepat dan mengirim request
ke core layer
- Perangkat :
Cisco Router 4000 series, Cisco
Router 4500 series, Cisco Router 2600 series,Cisco Router 1720 dan 1750
3. Core layer
Layer Core atau lapisan inti
merupakan tulang punggung (backbone) jaringan. LayerCore berada bertanggung
jawab atas lalu lintas dalam jaringan. Dalam lapisan inidata-data diteruskan
secepatnya dengan menggunakan motode dan protokol jaringantercepat (high
speed). Misalnya fast ethetnet 100Mbps, Gigabit Ethetnet, FDDI atauATM. Pada
lalulintas data digunakan swicth karena penyampaiannya pasti dan cepat.Layer
Core merupakan penghubung lalu lintas data sampai ke user. Lapisan inidigunakan
untuk access list, routing antara VLANs. Dalam lapisan ini tidak bolehmelakukan
penyaringan / filter paket data kerena memperlambat transmisi datatersebut tidak
mendukung workgroup.
- Fungsi :
·
Shared bandwidth
·
MAC layer filtering
· Mengatur alur/traffic jaringan (Fungsi Utama)
· Micro segmentation
·
Melindungi jaringan dari dukungan workgroup
akses
- Tugas :
Mengendalikan akses pengguna
dengan workgroup ke sumber daya internetwork,dan mengirimkan request dari
access ke core.
- Perangkat :
II.
Tujuan
Memahami Konsep hierarki Wide Are Network (WAN)
III.
Alat
& Bahan
·
PC/Laptop
·
Topologi
IV.
Hasil
Kerja
Topologi PT. Telkom. Tbk
EOS Area1 Sumatera Work Area Sumbar
EOS Area1 Sumatera Work Area Sumbar
1. DSLAM
DSLAM (Digital Subscriber Line
Access Multiplexer) merupakan suatu peralatan yang memungkinkan terjadinya
jaringan DSL. DSLAM mengumpulkan koneksi dari pelanggan dan meneruskan melalui
jalur kecepatan tinggi ke Internet Service Provider (ISP). Akses dari end-user
melalui DSLAM akan tersentralisasi melalui BRAS.
DSLAM dapat mengakomodir
banyak pelanggan yang dihubungkan dengan satu jaringan backbone kecepatan
tinggi, baik ATM switch maupun IP base. DSLAM menyediakan layanan transmisi
data kecepatan tinggi dengan memanfaatkan kabel tembaga yang sudah ada.
2. Metro-E
(Metro Ethernet)
Metro Ethernet adalah
tekhnologi Ethernet yang mampu mencakupi wilayah yang lebih luas. Ruang lingkup
dari Metro Ethernet ini hingga mencapai satu kota besar seperti Jakarta dan
Surabaya.
Prinsip kerja Metro Ethernet
pada dasarnya sama dengan penggunaan Ethernet seperti biasa, namun yang
membedakan adalah luas jangkauannya. Jadi secara sederhana, dengan Metro
Ethernet kita dapat membangun jaringan yang luas hanya dengan menggunakan
fungsi Ethernet seperti biasanya.
3. Sw-FO
Fungsi switch adalah sebagai
manajemen lalu lintas dalam suatu jaringan. Switch bertugas bagaimana
mengirimkan paket untuk mencapai tujuan dan perangkat yang tepat. Switch
bertugas mencari jalur yang paling optimal dan memastikan pengiriman paket yang
efisien pada tempat tujuan.
Adapun 3 fungsi switch yang
dapat diuraikan secara teknis yaitu adalah learning/pembelajaran, forwarding,
dan mencegah Looping pada layer 2.
4. Modem
Modem adalah sebuah perangkat
keras yang berfungsi untuk komunikasi dua arah yang merubah sinyal digital
menjadi sinyal analog atau sebaliknya untuk mengirimkan pesan/data ke alamat
yang dituju. Bisa juga diartikan sebagai perantara untuk menghubungkan komputer
kita ke jaringan internet.
V.
Kesimpulan
Dengan memahami hierarki WAN kita dapat menggolongkan
perangkat mana saja yang merupakan bagian dari layer core, distribution, atau
access dan juga dapat membedakan fungsi atau peranan di masing-masing
layer tersebut.
JANGAN LUPA berikan komentarnya, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk membenahi kekurangan dan kesalahan sehingga menjadikannya lebih baik.
JANGAN LUPA berikan komentarnya, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk membenahi kekurangan dan kesalahan sehingga menjadikannya lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar