Selamat datang di Network Notes!

Ikuti

IP Addressing



By  rizkymuhammadfauzi.blogspot.com     13.47    Label: 
v  PENGALAMATAN IP
1.       Pengalamatan IP adalah pengindetifikasian dengan angka yang di berikan ke setiap mesin di dalam jaringan IP. Pengalamatan IP digunkan untuk menunjukkan lokasi spesifik. Dari alat di dalam jaringan
2.       Alamat Ip adalah alamat softwere, bukan alamat hardwere yang terpatri kedalam network interfase Card (NIC) dan digunakan untuk menemukan Hots pada jaringan lokal.
ü  TERMINOLOGI IP :Ø Bit        : satu bit sama dengan satu digit; bernilai 1 atau 0
Ø Byte    : satu byte sama dengan 7 atau 8 bit
Ø Octet  : terdiri atas 8 bit, yang menggunakan bilangan biner 8 bit umumnya. Pada bab ini, istilah byte dan octet bisa saling di pertukarkan alamat.
Ø Alamat Network : di gunakan dalam routing  untuk menunjukkan pengiriman paket ke remote Networl sebagai contoh, 10.0.0.0, 172.16.0.0 dan 192.168.10.0.
Ø Alamat Broadcats : alamat yang digunakan oleh aplikasi dan hots untuk mengirim informasi kesemua titik di dalamt jaringan di sebut Alamat Broadcats. Contoh 255.255.255.255.yang berati semua jaringan, 172.16.255.255 yang berati semua subnet dan hots  pada Network 172.16.0.0, dan 10.255.255.255. yang berati broadcats ke semua subnet dan hots pada jaringan 10.0.0.0
Skema Hierarki pegalamatn IP
                Alamat IP terdiri atas 32 bit informasi. Bit ini terbagi menjadi 4 bagian. Yang  dikenal sebagai octec byte, dimana masing-masing terdri atas satu byte (8 bit). Anda bisa menggambarkan pengalamata Ip dengan 3 metode.·         Dotted-decimal seperti 172.16.30.56.
·         Biner seperti 10101100.00010000.00011110.00111000.
·         Heksa Decimal, seperti AC .10.1E.38
3.       Windows Registy adalah contoh yang bagus untk program yang menyimpan alamat Ipmesin dalam bentuk heksa. Pengalamatan 32-bit IP adalah pengalamat yang terstruktur atau hierraki, kebalikan dari pengalamatan Flat (datar) atau hierarki. Walaupun jenis skema pengalamatan bisa digunakan pengalamatan hierarki dipilih dengan alasan yang baik. Keuntungan dari skema jenis ini adalah kemampuannya yang bisa menangni pengalamatan yang sangat besar yaitu: 4.3 millyar (pengalamatan 32 bit dengan 2 kemungkinan nilai untuk setiap posisi bisa kosong atau 1 memberikan anda 232, atau 4. 294. 967.296).
Skema dengan 2 atau 3 tingkatan ( level ) bisa dibandingkan denga nomor telepon.bagian pertama yaitu kode area untuk mnunjukkan area yang sangat luas. Bagian kedua, awalnya meyempitkan akupan ke area lokal pengmanggil, segmen terakhir, nomer penglanggan menunjukkan koneksi yang sepsifik. Pengalamatan IP juga menggunaka strukur lapisan yang sama.Bagian berikutnya , saya akan membicarakan pengalamatan jaringan IP dan perbedaan clas pengalamatan yang bisa kita gunakan untuk alamat jaringan.  
v  PENGALAMATAN NETWORK.Alamat Network (yang juga bisa disebut sebagai nomor Network ) memberikan indetifikasi unik untuk setiap jaringan yang sama mengunakan atau berbagai alamat Network yang sama sebagai bagian dari pengalamatan IP.Alamat node memrberikan indetifikaai secara unik pada setiap mesin di dalam Nettwork bagian dari alamat ini haruslah unik karena alamat node mengindetifikasikan sebuah mesin tertentu –sebuah individu-kebaikan dari network yang merupakan grup. Nomor ini juga bisa disebut alamat bos. Pada contoh alamat IP 172.16.30.56. angak  30.56 adalah  alamat node.Untuk jumlah jariga kecil yang memproses node yang sangat banyak disebut jaringan class A. Sebaliknya pada sisi lain yang sangat berlawanan adalah jaringan class C. untuk jmulah jaringan yang berada di  antara sangat besar dan sangat kecil yang sudahdi perkirankan disebut  jaringan class B.Membagi sebuah alamt IP mmenjadi almat Network dan node di tentukan oleh class sebuah jaringan . untuk memastikan routing yang efisien, perancanginternet memberikan mandat ke bagian bit –peminpi  ( bit awal yang terletak di sebelah kiri yang menentukan class).untuk setiap cass network yang berbeda. . ini adalah tempat skem pengalamatan mengindetifikasikan perbedaan antara class A, class B dan class C.pada bagian selanjutnya, saya akan membicarakan perbedaan antara ketiga class ii, diikuti dengan pembicaraan tentang pengalamatan class D dan class E.Gambar rangkuman tiga class Network.
Host
Host
Host

Network
                    8 bit           8 bit          8 bit         8 bit
          Class A:
Network
Host
Network
Host
           Class B:
Network
Network
Host
Network
          Class C: 

          Class D: Multicast

          Class E: Research
·         PENJELASAN :
1. Rangae Alamat Network: class A      Perancangan skema alamat IP mengatakan bahwa bit pertama dari setiap byte pada alamat jaringan class A harus selalu off atau 0 . alamat Class A adalah semua nilai antara 0 dan 127. Perhatikan alamat Network berikut . 0xxxxxxx.Jika kita mematikan 7 bit yang diberi tanda “x” dan menghidupkanya, kita akan menemukan  range ( rentang ) alamat network untuk class A.00000000 = 001111111 = 127Jadi jaringan class A didentifikasikan pada octet pertama antara 0 dan 127, dan tidak bisa kuarang atau lebih ( saya akan segera membicarakan tentang alamat elegal ).2. Range alamat Network : class B      Pada jaringan classb, RFC menyatakan bahwa bit pertama dari byte pertaa harus selalu dalam knisi on, tapi kedua harus selalu dalam kondisi off. Jika mematikan 6 bit lainya dan menghidupkan nya , anda akan menemukan range untuk jaringan class B10000000 = 12810111111 = 191Seperti yang bia anda lihat, jaringan class B di tentukan ketika byte pertama benilai dari 128 sampai 191.3. range AlamatNetwork : class C      Untuk jaringan class C, RFC menetukan 2 bit pertama dari octet pertama harus selalu dalam kondisi on. Tapi bit ke 3 harus dalam kondisi off.. brikut ini range untuk jaringan class C.11000000 = 19211011111 = 223Jadi, jika anda melihat alamat IP yang di mulai dari 192 sama dengan 223, anda akan mengetahui bahwa itu adalah alamat IP class C.4. range almat Network : clas D dan classEAlamat di antara 244 dan 255 dicandang`kan untuk jaringan class D dan Class E. Class D ( 244-239) digunakan sebagai alamat multicats dan class E ( 240-255).Alamat Network : tujuan Spesial      Beberapa Alamat IP dcadanagkan untu kebutuhan spesial, jadi administrator jaringan tidak akan bisa memberikan alamat ini ke node.
1.       PENGALAMATAN CLASS A
                Di dalam jaringan class A, byte petama digunakan untuk menunjukkan alamat network, dan tiga byte sisanya digunakan untuk alamat node. Format class A yaitu:Network.node.node.node
Jaringan class A menggunakan satu byte, dengan bit pertama dari byte dicadangkan dan 7 bit sisanya tersedia untuk dmanipulasi. Jumlah mximum dari jaringan class A yang bisa buat adalah 128.Alamat network yang terdiri atas 0 semua (0000 0000) di cadangkan unutk menunjukkan rute default (lihat tabel 2.6 pada bagian sebelumnya). Keperluan dinagnostik, juga tidak bisa digunakan yang artinya anda bisa menggunakan angka 1 sampai 126.
Jaringan class A adlah 2 pangkat 24 kurang 2, yang berarti setara dengan 16.777.214. jumlah tersebut merupakan jumlah yang sangat besar untuk host di dalam sebuah segmen jaringan.
1.1     Host ID class A yang sahContoh cara menetuka host ID yang sah di dalam pengalamatan jarigan class a.·         Semua bit host off, menujukkan alamat network: 10.0.0.0
·         Semua bit host on, menunjukkan alamat brodcast: 10.255.255.255
Host yg sah adalah host dengan angka di anatar alamat network dan brodcast: 10.0.0.1 sampai 10.255.255.254.
2.       PENGALAMATAN CLASS B
Pada jaringan class B, dua byte pertama menunjukkan alamat network dan dua byte selebihnya digunakan untuk alamat node. Formatnya yaitu:Notwork.network.node.node
Sebagai contoh, alamat IP 172.16.30.56.Pengalamatan classB menggunkan dua byte untuk pengalamatan node. Ini artinya 2 pangkt 16 di kurang dua pola yang di cadangkan (semua 0 dan semua 1) menjadi total 65.534 alamat node yang mungkin untuk setiap jaringan class B.
2.1     Host ID class B yang sah
Contoh cara menetukan host ID yang sah di dalam pengalamatan jaringan class B.

·         Semua bit host off, menunjukkan alamat network: 172.16.0.0
·         Semua bit host on, menunjukkan alamat brodcast: 172.16.255.255.
3.       PENGALAMATAN CLASS C
TidaK byte dari pengalamatan jaringan class C di gunakan untuk almat network, engan hanya menyisahkan satu byte kecil untuk alamat node. Formatnya :Network. Network . network. Node.
Dengan menggunkan contoh alamat IP 192.168.100.102, alamat network adalah 192.168.100 dan alamat node adalah 102.
Posisi tiga bit pertama selalu bernilai 110. Perhitungan adalah: 3byte atau 24 bit dikurangi 3 tempat yg dicadangkanSetiap jaringan unik class C mempunyai satu byte untuk di gunakan sebagai alamat mode. Ini menimbulkan 28 atau 256, di kurangi dua pola yang di cadangkan untuk semua 0 dan semua 1, menjadi total 24 alamat mode untk jaringan class C.
3.1     Host ID class C yang sah
Contoh cara menetukan host ID yang sah di dalam pengalamatan jaringan class C

·  Semua bit host off, menunjukkan alamat network: 192.168.100.0
·  Semua bit host on, menunjukkan alamat brodcast: 192.168.100.255.
v Pengertian IP Public, IP Private, IP Dynamic dan IP Static
IP Public adalah IP yang bisa diakses langsung oleh internet. Jika dianalogikan, IP Public itu telepon rumah atau nomer HP yang bisa ditelepon langsung oleh semua orang. Alamat-alamat ini ditetapkan oleh InterNIC dan terdiri dari beberapa buah network identifier yang dijamin unik (tidak ada dua host yang menggunakan alamat yang sama) jika jaringan tersebut telah terhubung ke Internet.
IP Private adalah IP yang biasanya digunakan dalam jaringan yang tidak terhubung ke internet atau bisa juga terhubung ke internet tapi melalui NAT. Analoginya IP private itu telepon lokal dalam kantor/hotel yang bisa buat telepon-teleponan gratis dalam satu gedung. Nah kalo ada orang yang mau telepon harus lewat operator dolo (NAT) karena nomer telepon publicnya cuma satu (hunting).
IP Dynamic itu berarti alokasi IPnya bisa berubah-ubah. Biasa menggunakan DHCP server. Di setting komputer kamu biasa pake setting automatic. Untuk beberapa ISP sering menggunakan metode ini jadi IP yang kita dapat sering berubah-ubah
Sedangkan IP Static ya sesuai namanya, dia tetap. Di komputer biasa di set manual. atau jika dari ISP maka IP seperti nomor telp rumah yang tetap tapi saya kurang tahu seberapa banyak ISP yang menggunakan metode seperti ini karena kebanyakan menggunakan IP Dynamic.
v  IP Fisik (MAC Address) dan IP Logic (IP Address)
1.      MAC Address (Media Access Control address) adalah alamat fisik suatu interface jaringan (seperti ethernet card pada komputer, interface/port pada router, dan node jaringan lain) yang bersifat unik  dan berfungsi sebagai identitas perangkat tersebut . Secara umum MAC Address dibuat dan diberikan oleh pabrik pembuat NIC (Network Interface Card) dan disimpan secara permanen pada ROM (Read Only Memory) perangkat tersebut. MAC address juga biasa disebut Ethernet Hardware Address (EHA), Hardware Addres, atau Physical Address.
MAC Address memiliki panjang 48-bit (6 byte). Format standard MAC Address secara umum terdiri dari 6 kelompok digit yang masing-masing kelompok berjumlah 2 digit heksadesimal. masing-masing kelompok digit dipisahkan tanda (-) atau (:), misalnya 01-23-45-67-89-ab atau 01:23:45:67:89:ab.
 Supaya komputer dan perangkat jaringan lain bisa berkomunikasi satu dengan yang lain, France-frame / data yang dikirim melalui jaringan harus memiliki MAC Address. Tetapi agar komunikasi jaringan lebih mudah dan sederhana, digunakanlah IP Address. Karena komunikasi jaringan menggunakkan MAC address maka alamat IP tersebut harus diterjemahkan ke MAC Address. Nah, maka dari itu diciptakanlah ARP (Address Resolution Protokol ) yang bertugas untuk menerjemahkan IP Address menjadi MAC Address sehingga komputer pun bisa saling berkomunikasi.
Beberapa Teknologi yang menggunakkan MAC Address 48-bit
•         Ethernet
•         Bluetooth
•         FDDi
•         ATM
•         FireWire
•         ZigBee Network
•         802. 11 wirelles network
•         IEE 802. 5 token ring
2.      Pengertian dan Definisi IP Address
Internet Protocol Address merupakan singkatan dari IP address. Pengertian IP address adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi.
v  IP address memiliki dua fungsi, yakni:
1.       Sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan
Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut. dalam jaringan komputer berlaku hal yang sama.
2.       Sebagai alamat lokasi jaringan
Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar data dapat sampai ke komputer yang dituju.
v  IP Address ada dua macam, yaitu:
1.       IP versi 4 (IPv4)
Internet Protocol version 4 atau IPv4 terdiri dari 32-bit dan bisa menampung lebih dari 4.294.967.296 host di seluruh dunia. Sebagai contoh yaitu 172.146.80.100, jika host di seluruh dunia melebihi angka 4.294.967.296 maka dibuatlah IPv6.
2.        IP versi 6 (IPv6)
Internet Protocol version 6 atau IPv6 terdiri dari 128-bit. IP ini 4x dari IPv4, tetapi jumlah host yang bisa ditampung bukan 4x dari 4.294.967.296 melainkan 4.294.967.296 pangkat 4, jadi hasilnya 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456.

v  Format IP address
Sebenarnya pengalamatan IP address menggunakan bilangan biner. Namun supaya lebih mudah ditulis dan dibaca oleh manusia, maka IP address ditulis dengan bilangan 4 desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik. Format penulisan ini disebut sebagai dotted-decimal notation. Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet atau delapan bit alamat IP. Sebagai contoh adalah sebagai berikut:
192.168.1.1
Jika dikonversi menjadi bilangan biner adalah sebagai berikut:
11000000.10101000.1.1

Kelas IP address
Para administrator jaringan penggagas IP address membaginya menjadi 5 kelas, yakni A, B, C, D dan E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah ukuran dan jumlahnya. IP kelas A dipakai oleh jaringan kecil yang memiliki anggota yang sedikit. Lalu berturut-turut B dan C. Sedangkan untuk D dan E adalah alamat IP untuk keperluan eksperimental.

Network ID dan Host ID
Pembagian kelas IP address diatas didasarkan pada dua hal, yakni network ID dan host ID. Network ID adalah bagian dari IP address yang menunjukkan lokasi jaringan komputer tersebut berada. Sedangkan host ID menunjukkan seluruh host TCP/IP yang lain dalam jaringan tersebut.
v  SUBNETTING & SUPERNETTING
1.      Subnetting
Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.RFC 950 mendefinisikan penggunaan sebuah subnet mask yang disebut juga sebagai sebuah address mask sebagai sebuah nilai 32-bit yang digunakan untuk membedakan network identifier dari host identifier di dalam sebuah alamat IP. Bit-bit subnet mask yang didefinisikan, adalah sebagai berikut:Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh network identifier diset ke nilai 1.Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh host identifier diset ke nilai 0.Setiap host di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkan sebuah subnet mask meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja. Entah itu subnet mask default (yang digunakan ketika memakai network identifier berbasis kelas) ataupun subnet mask yang dikustomisasi (yang digunakan ketika membuat sebuah subnet atau supernet) harus dikonfigurasikan di dalam setiap node TCP/IP.
Subnetting dilakukan dengan berbagai alasan, diantaranya:1.      Untuk efisiensi IP address,alokasi IP address berdasarkan pembagian kelas kurang efisien. Lebih baik jika network kelas misalnay kelas A dibagi beberapa ribu subnet.kemudian setiap subnet dialokasikan menjadi LAN. Hal tersebut akan membuat lebih efisien.2.      Untuk menjebatani perbedaan topologi fisik seringkali digunakan router. Router bekerja dengan cara meneruskan paket antar network yang berbeda. Sehingga untuk mengatasinya kita harus membagi sebuah network menjadi beberapa subnet yang kemudian dihubungkan oleh router.3.      Untuk memudahkan proses manajemen atau pengaturan security network.4.      Untuk mengisolasi trafik. Manakala satu host berkomunikasi dengan host lain pada subnet yang sama,pesan broadcast cukup disebarkan diantara anggota subnet dan tidak diteruskan ke subnet yang lain.
Pada subnet mask, bit-bit yang menyatakan network ID diset bernilai 1 sementara host ID diset bernilai 0. Dengan demikian untuk IP kelas A, B, dan C dapat diketahui bahwa subnet masknya adalah seperti berikut,
Kelas IP         
Subnet mask
Dalam desimalA         11111111.00000000.00000000.00000000     255.0.0.0B          11111111.11111111.00000000.00000000     255.255.0.0C          11111111.11111111.11111111.00000000     255.255.255.0
2.      Supernetting
Supernetting  adalah proses menggabungkan dua atau lebih blok IP address menjadi satu kesatuan. Jika proses subnetting dapat membagi sebuah network menjadi beberapa subnet, maka supernetting merupakan proses kebalikannya. Supernetting menggabungkan beberapa network yang berdekatan sehingga terbentukalah sebuah supernet. Pada umumnya diterapkan pada network yang cukup besar untuk memudahkan proses rounting. Supernetting disebut juga Classless Inter-Domain Rounting atau CIDR.

Manfaat dari SUPERNETTING, adalah mengupdate router dengan cara efisien, yaitu mengirimkan informasi banyak route dalam satu pemberitahuan sehingga menghemat bandwidth dan meminimalkan pekerjaan router.

About rizkymuhammadfauzi.blogspot.com

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Maecenas euismod diam at commodo sagittis. Nam id molestie velit. Nunc id nisl tristique, dapibus tellus quis, dictum metus. Pellentesque id imperdiet est.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rizky Muhammad Fauzi ©. Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Translate