Bismillahirahmanirrahim.
Assalamuallaikum Wr. Wb.
Penulis kali ini akan mejelaskan tata cara Etika Bertelphone. Sebelum masuk pada tata cara Etika Bertelphone, penulis akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai etika dan bertelephone. Etika menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ialah ilmu tentang baik dan buruknya perilaku, hak dan kewajiban moral; sekumpulan asa atau nila-nilai yang berkaitan dengan akhlak; nilai mengenai benar atau salahnya perbuatan atau perilaku yang dianut masyarakat. Menurut Prof. DR. Franz Magnis Suseno Etika merupakan suatu ilmu yang memberikan arahan, acuan dan pijakan kepada tindakan manusia. Sementara bertelphone merupakan kegiatan berkomunikasi jarak jauh antara 2 orang dengan perantara tephone atau telephone genggam. Etika bertelephone adalah perilaku atau perbuatan berkomunikasi melalui perantara telephone.
Berikut tata cara etika bertelphone (Menerima Telephone)
- Angkat telephone saat berdering, jangan lebih dari 2x berdering.
- Gretting, salam (Selamat Pagi / Selamat Siang / Selamat Sore), sebutkan nama perusahaan, sebutkan nama, ada yang bisa saya bantu. Contoh : Selamat pagi, Mitra Kujang Industri, dengan Fandi, ada yang bisa saya bantu?
- Menggunakan bahasa yang jelas dengan intonasi dan speed yang tepat.
- Tidak mengunyah makanan/permen
- Sediakan kertas/note jika ada pesan yang perlu disampaikan
- Gretting, salam penutup, Terima kasih atas kerjasama/bantuannya, (Selamat Pagi / Selamat Siang / Selamat Sore)
- Menutup telephone setelah lawan bicara menutup terlebih dahulu
Sekian penjelasan mengenai "Etika Bertelephone" dari penulis.
JANGAN LUPA berikan komentarnya, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk membenahi kekurangan dan kesalahan sehingga menjadikannya lebih baik.
Wassalamuallaikum Wr. Wb.
Terima Kasih.
Rizky Muhammad Fauzi ©. Diberdayakan oleh Blogger.